Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Iptek > Prosesor AMD EPYC Generasi Kedua; Hadirkan Performa untuk Database, HPC Komersial & Beban Kerja Hyperconverged

Prosesor AMD EPYC Generasi Kedua; Hadirkan Performa untuk Database, HPC Komersial & Beban Kerja Hyperconverged

Iptek | Jumat, 17 April 2020 | 17:16 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Prosesor AMD EPYC Generasi Kedua; Hadirkan Performa untuk Database, HPC Komersial & Beban Kerja Hyperconverged

Prosesor AMD EPYC Generasi Kedua; Hadirkan Performa untuk Database, HPC Komersial & Beban Kerja Hyperconverged

Dell EMC, HPE, Lenovo, Nutanix, Supermicro dan OEM lainnya berikan tambahan dukungan untuk prosesor AMD EPYC 7Fx2 baru di lebih dari 80 platform

Surabaya, Kabarindo- AMD mengumumkan tambahan jajaran lini prosesor EPYC Generasi Kedua dengan tiga prosesor baru yang memadukan keseimbangan dan efisiense arsitektur AMD Infinity dengan kecepatan yang lebih tinggi “Zen 2” cores, untuk performa optimal pada database, high-performance computing (HPC) komersial dan infrastruktur beban kerja yang tinggi.

Tiga prosesor baru, AMD EPYC 7F32 (8 cores), EPYC 7F52 (16 cores) dan EPYC 7F72 (24 cores), memperluas kepemimpinan performa dari AMD EPYC Generasi Kedua ke dalam beban kerja yang dapat ditingkatkan hingga penambahan frekuensi dasar 500 MHz dan jumlah cache yang besar, menjadikan AMD EPYC sebagai server CPU tercepat di dunia dengan performa per core x86.

Prosesor AMD EPYC 7Fx2 menghadirkan kemampuan performa baru untuk beban kerja pada pasar enterprise termasuk database hingga 17% lebih tinggi dibandingkan SQL Server performance, intfastruktur hingga 47% lebih tinggi dibandingkan VMmark 3.1 score (menggunakan vSAN sebagai penyimpanan dalam 4-node cluster) untuk sebuah rekor dunia baru dan high-performance computing (HPC) komersial hingga 94% performa aplikasi dinamis indobvidual lebih tinggi.

“AMD EPYC memaknai kembali data center modern dan dengan tambahan tiga prosesor bertenaga, kami memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan hasil lebih baik di pasar enterprise. Dengan partner terpercaya, kami bersama-sama mendorong batas performa per core dan nilai dalam infrastruktur beban tinggi, HPC komersial dan beban kerja database,” kata Dan McNamara, Senior Vice President & General Manager, Server Business Unit, AMD.

Prosesor AMD EPYC 7Fx2 Generasi Kedua menghadirkan terobosan nilai dan performa per core yang menambahkan performa per core paling tinggi pada jajaran EPYC. Performa ketiga prosesor baru ini datang dari keseimbangan arsitecktur yang memadukan perfroma tinggi “Zen 2” cores, inovasi dalam sistem desain seperti PCIe 4 dan memori DDR4-3200 serta arsitektur AMD Infinity, untuk memberikan pelanggan performa sistem optimal yang memungkinkan performa aplikasi lebih baik.

Ekosistem OEM, penyedia cloud, ISVs dan IHVs menggunakan prosesor AMD EPYC Generasi Kedua terus bertumbuh dengan keberadaan OEM dan partner baru yang mengadopsi prosesor AMD EPYC 7Fx2.

Dell Technologies akan mendukung tiga prosesor ini di seluruh jajaran AMD EPYC berdasarkan server Dell EMC PowerEdge, termasuk R6525 yang memegang rekor dunia 2P Four-Node Benchmark Result pada VMmark 3 dengan VMware vSAN.

Prosesor AMD EPYC 7Fx2 ini memungkinkan server Dell EMC PowerEdge untuk mendorong manfaat performa yang substansial untuk aplikasi bisnis pelanggan seperti database dan infrastruktur hyperconverged, di mana server Dell EMC PowerEdge memegang rekor dunia dalam performa benchmark. Para pelanggan kami akan mendapatkan keuntungan dari ketiga prosesor ini, karena kami terus mengembangkan jajaran pada platform PowerEdge, ujar Rajesh Pohani, Vice President, Server Platform Product Management, Dell Technologies.

IBM Cloud adalah penyedia cloud pertama yang menawarkan kepada kliennya prosesor AMD EPYC 7F72 dalam penawaran bare metal mereka, menyediakan akses ke server bare metal dual socket dual-count-core yang cepat. Selain itu, IBM baru saja mengumumkan ketersediaan server bare metal pertamanya yang ditenagai oleh prosesor AMD EPYC 7642.

“Kami senang menjadi penyedia cloud pertama yang mendukung prosesor AMD EPYC 7F72 baru. Sekarang, IBM Cloud menyediakan akses ke server bare metal dual-socket dual-core dengan frekuensi clock kecepatan tinggi, memberikan klien kami lebih banyak pilihan platform yang dioptimalkan untuk beban kerja dengan komputasi intensif seperti analitik, HPC komersial dan EDA. Kami tetap berkomitmen untuk memungkinkan pengalaman bare metal yang fleksibel dan bertenaga bagi klien untuk meningkatkan performa, ujar Satinder Sethi, General Manager, IBM Cloud Infrastructure Services.

Lenovo akan mendukung prosesor AMD EPYC 7Fx2 baru pada platform ThinkSystem SR635 dan SR655. Platform ThinkSystem ini sudah menjadi pilihan tepat untuk berbagai beban kerja perusahaan termasuk analitik data, penyimpanan yang ditentukan perangkat lunak dan infrastruktur untuk pekerja jarak jauh. Penyimpanan dan kemampuan PCIe Lenovo ditambah dengan jumlah inti AMD EPYC dan kepadatan I / O akan membantu memberikan pilihan kepada pelanggan karena kebutuhan bisnis mereka yang berkembang.

“Dinamika bisnis saat ini menghadirkan tantangan baru kepada pelanggan untuk meningkatkan kecepatan, biaya dan kinerja. Kami yakin memiliki portofolio yang tepat untuk memberikan pelanggan pilihan yang lebih baik, karena organisasi berupaya mengaktifkan kemampuan kerja jarak jauh seta mengelola peningkatan data dan kebutuhan penyimpanan mereka,ujar Kamran Amini,Vice President and General Manager, Server, Storage and Software Defined Infrastructure, Lenovo Data Center Group.

Microsoft mengakui dampak yang dimiliki prosesor AMD EPYC 7Fx2 baru dalam memberikan pelanggan platform data Microsoft pengalaman terbaik, termasuk SQL Server TPM hingga 17% lebih tinggi per kinerja inti.

“Solusi platform data Microsoft membantu pelanggan melepaskan potensi yang tersembunyi dalam data serta mengungkapkan wawasan dan peluang untuk mengubah bisnis. Bagian penting dari proses ini adalah memastikan bahwa basis data memiliki akses ke prosesor yang efisien, bertenaga dan cepat. Inilah yang diberikan prosesor AMD EPYC 7Fx2 baru pada solusi platform data Microsoft pelangga,ujar Jamie Reding, SQL Server Program Manager, Microsoft.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER