PP Properti Optimis Capai Target; 30 Lokasi Proyek Tahun Depan
Rayakan HUT ke-6, dorong semua karyawan jadi marketer
Surabaya, Kabarindo- Pengembang PT PP Properti Tbk. (PPRO) optimis akan mencapai target pada 2020 dengan menggarap proyek di 30 lokasi. Saat ini PP Properti telah menggarap 20 lokasi proyek.
Hal ini diungkapkan Direktur Utama PT PP Properti, Taufik Hidayat, dalam acara perayaan HUT ke-6 perusahaan tersebut di Lagoon Avenue Sungkono pada Sabtu (14/12/2019).
“Tahun ini kami mengerjakan 20 lokasi proyek. Pada tahun depan diharapkan mencapai 30 lokasi. Untuk itu, kami akan tetap fokus pada bisnis properti,” ujarnya.
Taufik menyebutkan, dari total lokasi proyek yang digarap PPPRO, 8 lokasi berada di Surabaya yang memberikan kontribusi sebesar 35% dari seluruh proyek.
Selama 2019, PPRO juga telah melakukan groundbreaking beberapa proyek di antaranya Little Tokyo Jababeka (Tower 1), Grand Anila (Tower 1), launching proyek Grand Kamala Lagoon (Tower Vertu) dan topping off proyek The Alton (Tower 1).
“Ini membuktikan keseriusan kami kepada konsumen dalam menyelesaikan proyek-proyek yang dikerjakan. Kami berharap dapat menepati janji berikutnya yaitu serah terima unit dengan tepat waktu,” ujar Taufik.
Ia mengatakan, pencapaian tersebut dapat terwujud berkat sinergi semua pihak terkait termasuk karyawan dan agen properti. Sinergi ini diusung sebagai tema dalam perayaan HUT yang bertajuk Sixperience of Synergy. Ia mendorong semua karyawan untuk menjadi pemasar melalui gerakan “Everybody is a Marketer”.
“Ini merupakan campaign internal yang bertujuan meningkatkan sense of belonging karyawan terhadap perusahaan guna meningkatkan imej perusahaan dan branding PPRO menjadi top of mind sehingga dapat meningkatkan pemasaran secara tidak Iangsung,” ujar Taufik.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan soft launching Kidzania Surabaya yang dihadiri oleh 27 industri partner KidZania, dilanjutkan dengan peluncuran buku “The Smile Behind PP Hospitality” yang memaparkan secara lengkap 6 hotel yang dikelola oleh PP Hospitality. Di dalam buku ini diulas tentang De Tjolomadoe, sebuah pabrik gula yang berdiri pada 1861 kemudian direvitalisasi menjadi wisata budaya (museum), MICE dan kawasan bisnis komersial pada 2017.
Di acara tersebut juga digelar pameran properti dari proyek-proyek di Jawa Timur di antaranya Grand Sungkono Lagoon, Grand Shamaya, Grand Dharmahusada Lagoon,Grand Sagara, Westown View dan Begawan Malang.
Penulis: Natalia Trijaji
