Miracle; Perkenalkan Facial 1 Jam Saja & Metode Pembentukan Wajah Bagian Bawah
Beradaptasi dan terus berinovasi, penuhi kebutuhan masyarakat
Surabaya, Kabarindo- Di era adaptasi kebiasaan baru ini, Miracle Aesthetic Clinic menghadirkan inovasi facial terbaru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang menginginkan facial dengan waktu yang singkat 1 jam saja.
Inovasi facial terbaru ini diperkenalkan dr. Lanny Juniarti Dipl. AAAM, Founder & President Director Miracle Aesthetic Clinic Group, di acara bertajuk “24 Miraculous Years” yang digelar secara live streaming pada Kamis (6/8/2020).
“Sebuah bisnis tidak akan bertahan, jika tidak bisa beradaptasi dan terus berinovasi. Karena itu, kami selalu menerapkan standar pelayanan disertai protokol kesehatan guna menjamin keamanan dan kenyamanan pelanggan,” ujarnya.
dr. Lanny menjelaskan ada 2 jenis facial 1 jam saja. Pertama, facial untuk kulit berjerawat atau disebut 1 Hour Acne Facial. Bahan aktif yang digunakan dapat mengurangi peradangan kulit berjerawat dan mengeringkan jerawat dengan cepat, dikombinasikan dengan Tea tree Oil, Zinc dan Sea Mud untuk menyeimbangkan kadar minyak dan mengurangi inflamasi. Yang kedua, 1 Hour Brightening Facial untuk mencerahkan kulit dalam waktu 1 jam. Facial ini menggunakan bahan aktif enzim papain untuk membersihkan sel kulit mati, sehingga kulit lebih cerah. Dikombinasikan dengan acupressure untuk memberikan efek relaksasi pada otot wajah dan masker brightening untuk kulit yang lebih glowing.
Miracle juga memperkenalkan metode pembentukan wajah bagian bawah. dr. Lanny mengatakan, tren bentuk wajah V-shape masih diminati masyarakat. Namun banyak yang salah kaprah ketika ingin mewujudkan keinginan untuk memiliki wajah tirus.
“Masih ada yang dagunya menjadi panjang dan runcing berlebihan, sehingga bentuk wajah tidak proporsional dan tidak harmoni. Memerlukan tehnik facial reshaping yang tepat agar bentuk wajah tetap proporsional dan harmoni,” ujarnya.
Untuk itu, Miracle menerapkan metode Facial Architecture untuk membentuk wajah bagian bawah yaitu garis rahang dan dagu disesuaikan dengan kebutuhan yang berbeda antara pria dan wanita, yang disebut 7/9 Point Shape. 7 point shape untuk wanita, sedangkan 9 point shape untuk pria.
dr. Lanny menjelaskan, tehnik facial reshaping akan lebih komprehensif dengan 7/9 Point Shape. Layaknya sebuah bangunan, dokter akan membuat pondasi di area pipi bagian atas, tengah dan rahang saat melakukan prosedur facial reshaping. Dokter juga perlu melihat struktur wajah masing-masing individu karena struktur wajah wanita dan pria berbeda.
“Untuk mendapatkan bentuk wajah wanita yang lebih feminin, ada 7 titik atau 7 point shape yang perlu diperhatikan. Sedangkan untuk bentuk wajah pria yang lebih maskulin, ada 9 titik atau 9 point shape. Dengan menyuntikkan jumlah filler yang tepat di titik-titik tersebut, akan menghasilkan tampilan wajah yang simetris, proporsional dan ideal sesuai versi terbaik masing-masing,” paparnya.
Jenis filler yang digunakan juga harus tepat. 7/9 Point Shape menggunakan Juvederm Volux dengan teknologi VYCROSS, yang mempunyai elastisitas dan kohesivitas tinggi. Karakter filler ini dapat memberikan struktur yang tegas pada rahang dan dagu. Hasilnya dapat bertahan sekitar 18-24 bulan.
“Untuk memberikan hasil yang konsisten, aman dan bertahan lama, prosedur perawatan wajah dengan tehnik 7/9 Point Shape sepenuhnya menggunakan metodologi holistik yang dilakukan secara bertahap berdasarkan konsep Facial Architecture,” ujar dr. Lanny.
Penulis: Natalia Trijaji
