Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Hukum & Politik > Mahasiswa ITS; Raih Juara Umum di Rumania

Mahasiswa ITS; Raih Juara Umum di Rumania

Hukum & Politik | Jumat, 17 Mei 2019 | 15:34 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Mahasiswa ITS; Raih Juara Umum di Rumania

Mahasiswa ITS; Raih Juara Umum di Rumania

Frankstein Arphan dan Tita Oxa Anggrea meraih gelar juara 1 untuk kategori Paper Competition dan Poster Competition

Surabaya, Kabarindo- Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Frankstein Arphan dan Tita Oxa Anggrea, meraih gelar juara 1 pada dua kategori, yaitu Paper Competition dan Poster Competition.

Hal ini membuat keduanya menjadi juara umum pada kompetisi Constantin Gh. Popa Paper and Poster Contest yang digelar di Petroleum-Gas University of Ploiesti, Rumania, baru-baru ini.

Bermula dari kepekaan terhadap terbatasnya kebutuhan minyak dan gas yang semakin tinggi, Ocha, sapaan akrab Tita Oxa Anggrea, bersama Frankstein memikirkan inovasi agar mampu memaksimalkan potensi reservoir (wadah terakumulasinya minyak dan gas bumi).

Menurut Ocha dan Frankstein, dalam suatu reservoir terdapat lapisan tipis 0.5 ft yang cenderung diabaikan karena tidak terdeteksi. Dalam penelitian dan metode yang dilakukan, mereka mampu mendeteksi hingga lapisan tipis tersebut. Ketika terdeteksi, potensi reservoir ini dapat dimaksimalkan.

Keuntungan yang didapat dari perusahaan pemilik reservoir pun akan semakin meningkat dan pasokan minyak serta gas bumi pun dapat ditingkatkan. Ini karena lapisan tipis tersebut dapat memberikan sumbangsih minyak dan gas yang banyak jumlahnya,” ujar mahasiswi Teknik Fisika yang menjadi juara 3 Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) ITS 2019 jenjang sarjana ini.

Ocha mengakui bahwa ide ini juga didasari oleh ketertarikan Frankstein terhadap reservoir tipis 0.5 ft yang cenderung tidak dapat direkam oleh alat logging (alat rekam data sumur) konvensional. Karena itu, keduanya mencanangkan ide mengolaborasikan optimasi lapisan tersebut menggunakan rekalkulasi serta Inversi Monte Carlo.

“Kami menggunakan algoritma yang dapat mendeteksi lapisan tersebut serta memberikan profit yang sebelumnya diabaikan,papar penyandang gelar runner up pertama Miss Global Indonesia 2017 ini.

Perjuangan keduanya memang cukup berat. Ocha dan Frankstein harus bersaing dengan peserta dari 15 negara lainnya. Bahkan hampir 70% peserta merupakan mahasiswa program S2 dan S3. Upaya mereka membuahkan prestasi. Presiden Society of Petroleum Engineer (SPE) Internasional, Darcy Spady, dan perwakilan perusahaan minyak dan gas bumi di Rumania memberikan apresiasi tertinggi berupa gelar juara umum.

Ocha mengapresiasi ITS, PT PLN, BGR Logistic, Petrokimia Gresik, Airnav Indonesia, PT Bukit Asam dan PTPN X yang telah membagikan pengetahuan dan membantu keduanya agar bisa berlomba di Rumania.

Bentuk kolaborasi yang baik antara perusahaan dan kampus dapat menghasilkan inovasi guna terciptanya ketahanan energi ke depannya,” ujar Ocha.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER