Kinerja Indosat Ooredoo Kuartal I/2021; Laba Bersih Rp.172 Miliar
Pertumbuhan pendapatan 12,6% dan pertumbuhan EBITDA 42,5% YoY
Surabaya, Kabarindo- Indosat Ooredoo mencatatkan kinerja keuangan pada kuartal I/2021 yang berakhir pada 31 Maret 2021 dengan mempertahankan momentum pertumbuhan tahun sebelumnya.
Total pendapatan Indosat Ooredoo tumbuh sebesar 12,6% YoY menjadi Rp.7,3 triliun. Pendapatan seluler meningkat sebesar 12,5% YoY menjadi Rp.6 triliun. Bisnis enterprise terlihat kembali pulih pada kuartal I/2021 dengan pertumbuhan pendapatan enterprise (YoY) sebesar 17,1% menjadi Rp.1,3 triliun.
EBITDA meningkat 42.5% YoY mencapai Rp.3,4 triliun. Hal ini disebabkan oleh kombinasi pertumbuhan top line dan efisiensi biaya yang berkontribusi pada pertumbuhan margin EBITDA sebesar +9,7pp YoY mencapai 46,2% pada kuartal I/2021, tertinggi dalam tujuh kuartal terakhir. Indosat Ooredoo juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp.172 miliar, meningkat pesat sebesar Rp.778 miliar dibandingkan dengan kuartal I/2020.
Indosat Ooredoo juga mencatatkan 60 juta pelanggan setia, tumbuh 7% YoY. Pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU) meningkat 11% YoY menjadi Rp.32,7 ribu, didorong oleh pertumbuhan trafik data yang signifikan, meningkat 46% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada kuartal I/2021, Indosat Ooredoo mengumumkan penandatanganan perjanjian Jual dan Sewa Kembali dengan PT EPID Menara Asset Co (Edge Point Indonesia) untuk lebih dari 4.200 menara telekomunikasi. Transaksi senilai Rp.11 triliun dan akan membuka permodalan untuk membangun momentum pertumbuhan yang solid melalui pengembangan lebih lanjut pada kinerja jaringannya dan peluncuran solusi-solusi digital baru yang inovatif dalam rangka meningkatkan pengalaman pelanggan.
President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan terlepas berbagai tantangan operasional akibat pandemi Covid-19, Indosat Ooredoo mampu mencetak kinerja awal yang memuaskan pada 2021. Momentum pertumbuhan tercermin dari pertumbuhan pendapatan dua digit dan kinerja EBITDA yang solid serta mencatatkan laba bersih. Kinerja kuartal I ini menjadi patokan baru untuk kinerja keuangan selanjutnya.
“Strategi kami untuk menyediakan produk yang sederhana dan relevan, didukung oleh upaya mempertahankan keunggulan jaringan, telah mendorong akselerasi posisi kami dalam pangsa pasar seluler dan rebound yang kuat dalam bisnis perusahaan kami,” ujarnya.
Al-Neama menambahkan, Indosat Ooredoo terus berkomitmen untuk memastikan konektivitas serta ketersediaan produk dan layanan digital yang dibutuhkan masyarakat di seluruh Indonesia selama masa sulit ini dan untuk mempercepat transformasi Indonesia menjadi bangsa yang digital.
Penulis: Natalia Trijaji
