Ciracas, Jakarta, Kabarindo- Namanya IVA, dia adalah anak perempuan tunggal kelahiran Palu, 7 Juni 2010 kelas 4 SD.
Berawal dari keluarga pengusaha dan sang Ayah seorang anggota kepolisian. IVA suka mengikuti ajang-ajang kompetisi model seperti BATIK INDONESIA Kementerian Pariwisata Jakarta ( perwakilan Palu ) .
Alhamdulillah.. di daulat menjadi ICON BATIK INDONESIA untuk kategori B ( anak kecil diatas umur 8 tahun ).
Dari sinilah tawaran demi tawaran berdatangan mengikuti casting-casting, sempat mengambil sekolah acting tetapi tak lama harus kembali ke PALU. Meski awalnya tidak menyukai seni peran setelah kembalinya ke Palu IVA justru ditawarkan pula untuk bermain film BUMI TADULAKO menceritakan tentang pasca tsunami dan gempa., di ambilah tawaran tersebut. Mulailah IVA menyukai sepenuhnya di seni peran dan modelling.
Berjalannya waktu IVA kembali mengikuti ajang kompetisi model, namun disaat acara berlangsung terjadi gempa kembali, porak-porandalah segala macam equipment disana. Bersyukur IVA dan keluarga baik-baik saja beserta orang-orang yang ada di acara tersebut tetapi kejadian ini membuat IVA sempat trauma, mengakibatkan kepercayaan dirinya menurun drastis, takut keluar rumah, mall dan public area sehingga tidak mau mengikuti kegiatan apapun. Dengan dorongan orang tuanya yang tiada henti untuk mensupport IVA, lambat laun mulailah terkikis sisi traumatiknya
“IVA bersyukur, sabar dan ikhlas,” dengan kuat bisa melalui fase-fase tersebut. Mulailah kepercayaan dirinya timbul dan siap kembali kedunia entertainment. Hubungan yang selalu terjaga dengan Ibunya Hamemayu Bawono membuahkan hasil dengan diajaknya ke Jakarta.
Diperkenalkanlah ke Production House TU7UH RUMAH PRODUKSI yang sudah memproduksi 2 film : 2 Batas Waktu ( 2016 ) dan Keira ( 2018 ) dipimpin oleh Kak Andre Murtono dan Kak Tirta Siregar.
Mereka memberikan motivasi serta menyarankan untuk mengikuti proses terlebih dahulu dengan mengikuti 7 ACTING CLASS IVA langsung mengambil kelas Private. Orang tuanya memberikan kepercayaan penuh kepada team PH. TU7UH RUMAH PRODUKSI karena mempunyai legalitas yang jelas dan mempunyai Management Artis sendiri bernama EIGHTEEN MANAGEMENT INDONESIA serta Event Organizer bernama SEVENTY SEVEN PRODUCTION dan bidang usaha entertainment lainnya.
Dalam perjalanan ini membuat IVA menjadi paham apa arti sebuah pelajaran
tentang hidup, menghargai apa namanya usaha dan pengorbanan. Karena tidak hanya pondasi acting yang diajarkan tetapi diajarkan dan dikuatkan pula Mental IVA agar benar-benar siap menghadapi rintangan-rintangan dan kompetitor diluar sana sehingga hidup IVA menjadi lebih percaya diri serta dalam pembelajaran acting IVA pun semakin meningkat.
Hal ini membuat Kak Andre dan Kak Tirta mempercayakannya menjadi tokoh Tiara Kecil untuk bermain di produksi filmnya
berjudul BISIKAN GAIB.
Menjelajahi industri perfilman sebagai aktris cilik berkualitas.
IVA PUTRI sebagai pendatang baru yang akan bermain di film BISIKAN GAIB bergenre Horor akan memberikan kontribusi untuk kemajuan perfilman Indonesia dari rilis yang diterima redaksi.
