Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Gaya hidup > IKEA Bagikan Tips; Ruang Belajar yang Aman & Menyenangkan bagi Anak

IKEA Bagikan Tips; Ruang Belajar yang Aman & Menyenangkan bagi Anak

Gaya hidup | Minggu, 13 Desember 2020 | 14:31 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
IKEA Bagikan Tips; Ruang Belajar yang Aman & Menyenangkan bagi Anak

IKEA Bagikan Tips; Ruang Belajar yang Aman & Menyenangkan bagi Anak

Agar anak bersemangat, fokus dan betah belajar

Surabaya, Kabarindo- Pemerintah telah mengumumkan pembelajaran tatap muka akan dimulai kembali pada Januari 2021. Keputusan ini akan mengubah cara pembelajaran anak-anak yang tadinya belajar dari rumah secara online, dapat kembali belajar di sekolah. Namun sistem rotasi juga akan diberlakukan, yang berarti mereka akan tetap melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) jika sedang tidak masuk sekolah.

Menurut psikolog anak, Anastasia Satriyo, penerapan sistem PJJ sejak awal pandemi berdampak terhadap kesehatan mental anak. Salah satu dampak yang sering dikeluhkan orang tua adalah anak-anak menjadi lebih sulit diatur, khususnya ketika sedang sekolah online. Sebagai tambahan, survei MDR education, lembaga konsultan pendidikan di AS terhadap 1600 guru menyebutkan 94% responden setuju ruang belajar mempengaruhi proses pembelajaran.

Jika anak mulai bosan untuk sekolah online, orang tua dapat mulai menciptakan suasana berkegiatan yang menyenangkan lewat ruang belajar. Berikut tipsnya.

1. Pencahayaan yang tepat

Kualitas pencahayaan menjadi salah satu hal penting untuk ruang belajar. Sistem pencahayaan yang tepat dapat mendukung suasana dan motivasi belajar. Orang tua bisa memilih ruangan dengan jendela yang luas atau menambahkan lampu di meja belajar dan area yang gelap seperti pojok ruangan.

2. Ruangan dengan sirkulasi udara yang baik

Sirkulasi udara yang baik dapat membuat ruang belajar menjadi lebih nyaman dan berguna untuk menghindarkan anak dari virus dan jamur. Ada baiknya untuk menggunakan ventilasi, karena otak membutuhkan asupan oksigen yang cukup agar bisa digunakan dengan optimal. Berdasarkan penelitian, menghirup udara segar dapat meningkatkan fungsi kerja otak. Hal ini mendukung anak untuk lebih fokus belajar.

3. Lokasi ruangan yang strategis

Jika ruang di rumah terbatas, orang tua bisa menggunakan sedikit tempat di ruang tamu atau dapur sebagai ruang belajar anak. Pilih lokasi ruangan strategis yang memudahkan orang tua untuk berkegiatan sambil mengawasi anak belajar atau bermain.

4. Lengkapi dengan dekorasi unik dan menarik

Orang tua perlu menambahkan dekorasi unik agar anak betah di ruang belajar. Berikan cat dinding sesuai dengan warna kesukaannya. Juga bisa berkreasi misalnya dengan menambahkan boneka hewan dan stiker dekorasi tumbuhan untuk menghadirkan suasana layaknya berada di hutan.

Tata meja belajar dengan rapi dan sediakan kebutuhannya di dalam satu wadah untuk memudahkan anak mencari barang. Tambahkan beberapa lukisan lucu dan buku dongeng. Dekorasi yang unik bisa membuat anak betah belajar ataupun bermain di dalam ruang. Anak juga bisa lebih berimajinasi dan kreatif.

5. Gunakan perabot multi-fungsi yang aman

Agar ruangan tidak terasa sempit, gunakan perabot multi-fungsi untuk mendukung kegiatan anak belajar atau bermain. Orang tua juga harus memperhatikan amannya material dan desain perabot yang digunakan untuk ruang belajar anak. Dengan perabot multifungsi, orang tua bisa mengajak anak untuk belajar dan bermain sambil mengajarkan untuk bertanggung jawab atas barang-barangnya.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER