Embran Nawawi Rancang Busana Imlek; Padukan Batik Tulis Pamekasan
Usung tema Chinese Dolls Stories, terinspirasi dari wayang dan opera Cina
Surabaya, Kabarindo- Perayaan Tahun Baru Cina atau biasa disebut Imlek di Indonesia, tak luput dari perhatian perancang Embran Nawawi yang selama ini menggeluti batik tulis Madura, khususnya dari Pamekasan.
Para perayaan Imlek tahun ini yang jatuh pada 12 Februari 2021, ia menggunakan batik tulis Pamekasan pada busana Imlek rancangannya dengan mengusung tema Chinese Dolls Stories atau Kisah Boneka Cina.
Menurut Embran, Imlek sudah menjadi bagian sebagai perayaan budaya di Indonesia, termasuk yang berkaitan dengan pakaian yang dikenakan warga Tionghoa. Seperti halnya batik yang sudah dipengaruhi oleh budaya etnis Tionghoa, yaitu batik pesisir.
Ia mengatakan, banyak motif batik yang secara penggambaran maupun makna mirip atau sama dengan motif di keramik atau sulaman sutera Cina. Ada.motif burung Hong, merak, kupu-kupu, bunga dahlia dan lain-lain.
“Satu lagi budaya akulturasi yaitu wayang orang dengan opera Cina yang inspiratif untuk diolah menjadi busana fashion Imlek,” ujar Embran.
Ia menjelaskan, kostum wayang orang dan opera Cina banyak menggunakan paduan.material polos, motif dan sulam. Maka ia mencoba memasukkan unsur batik ke dalam fashion ini, yang ternyata menjadi menarik. Dengan memadukan batik tulis dengan kain sifon dan tule, maka gaya busana ala Cina bisa tampil elegan. Ada yang bergaya klasik, modern dan masih bisa dikenakan untuk acara glamor.
Embran merancang beberapa busana berdasarkan kisah di dalam cerita Tiongkok. Ada kisah pendekar perempuan, puteri kahyangan serta kisah cinta dan puteri kerajaan Busan.yang dapat dikenakan gadis remaja maupun wanita dewasa. Koleksinya menampilkan busana yang mengikuti cara berpakaian perempuan Cina yang bertumpuk, mulai dari pakaian dalam, kimono dalam, busana dan ditutup dengan kimono luar. Koleksinya berwarna terang yang menggambarkan keceriaan Imlek di antaranya putih, kuning, merah dan orange. Tentunya ada busana yang dipadu batik Tulis Pamekasan yang merupakan ciri khas Embran.
Penulis: Natalia Trijaji
