Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > BI Jatim Optimis; Perekonomian Jatim Mampu Pulih Pasca Covid-19

BI Jatim Optimis; Perekonomian Jatim Mampu Pulih Pasca Covid-19

Ekonomi & Bisnis | Rabu, 29 April 2020 | 16:51 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
BI Jatim Optimis; Perekonomian Jatim Mampu Pulih Pasca Covid-19

BI Jatim Optimis; Perekonomian Jatim Mampu Pulih Pasca Covid-19

Berkat respon penanganan Covid-19 oleh pemerintah pusat maupun daerah

Surabaya, Kabarindo- Pertumbuhan ekonomi dunia pada 2020 diprediksi mengalami kontraksi akibat Covid-19, namun akan kembali tumbuh tinggi pada 2021 (V-shape Recovery) sejalan dengan hasil positif sejumlah bauran kebijakan yang ditempuh banyak negara pada 2020 dalam menghadapi pandemi Covid-19 termasuk Indonesia.

Hal ini mendorong optimisme perekonomian Jawa Timur yang akan pulih lebih cepat, sejalan dengan respon penanganan Covid-19 dari berbagai pihak, baik oleh pemerintah pusat maupun daerah serta dukungan masyarakat,” ujar Difi Ahmad Johansyah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur.

Harmanta, Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi, menambahkan optimisme tersebut didukung dengan hasil asesmen IMF yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi dunia pada 2020 diprediksi mengalami kontraksi sebesar -3% (yoy), namun akan kembali tumbuh sebesar 5,8% pada 2021.

Di sisi lain, kondisi inflasi juga relatif stabil dan terjaga dalam rentang target inflasi nasional yaitu 3±1%. Sejumlah upaya telah dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah di level provinsi maupun kabupaten/kota dalam menjaga stabilitas harga, ketersediaan pasokan serta kelancaran distribusi komoditas pangan strategis di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah.

Difi mengapresiasi Pemprov Jatim yang telah meresmikan Lumbung Pangan Jatim sebagai bentuk upaya untuk memastikan tersedianya pasokan pangan strategis dengan harga yang stabil. Dengan layanan yang sesuai protokol Covid-19 serta dapat diakses secara online, Lumbung Pangan Jatim mampu mendukung pemenuhan kebutuhan pangan strategis masyarakat Jatim.

BI Provinsi Jatim juga terus berupaya mendorong sektor rill UMKM dan pesantren melalui peningkatan kapasitas secara digital. Beberapa pelatihan terus dilakukan secara digital agar UMKM mampu bertahan selama pandemi Covid-19. Pelatihan mencakup kemampuan adaptasi produksi (shifting) usaha, hingga digital marketing untuk memperluas jangkauan penjualan produk UMKM.

“BI Provinsi Jatim juga akan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemprov Jatim dan otoritas terkait dalam menempuh langkah-langkah kolektif untuk melakukan pemantauan, asesmen dan mitigasi implikasi penyebaran COVID-19 terhadap stabilitas ekonomi di Jawa Timur,” ujar Difi.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER