Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Hukum & Politik > Aplikasi Aku Pintar; Petakan Minat dan Bakat Pelajar

Aplikasi Aku Pintar; Petakan Minat dan Bakat Pelajar

Hukum & Politik | Rabu, 3 Oktober 2018 | 22:53 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Aplikasi Aku Pintar; Petakan Minat dan Bakat Pelajar

Aplikasi Aku Pintar; Petakan Minat dan Bakat Pelajar

Mampu kenali potensi individu, sehingga minat dan bakatnya dapat dipetakan secara akurat

Surabaya, Kabarindo- Sebanyak 87% pelajar di Indonesia sering merasa salah ambil jurusan, sehingga mengalami drop out dan pindah jurusan.

Merujuk dari masalah tersebut, Lutvianto Pebri Handoko, mahasiswa Magister Manajemen dan Teknologi (MMT) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, menciptakan aplikasi daring bernama Aku Pintar yang mampu mengenali potensi individu, sehingga minat dan bakatnya dapat dipetakan secara akurat.

Menurut Pebri, sapaan akrabnya, mahasiswa kadang mengeluhkan ketidakcocokan jurusan atau bekerja tetapi tidak sesuai dengan rumpun ilmunya. Melalui platform tersebut, ia ingin membantu mereka agar lebih terencana dan siap dalam mengambil langkah ke depan.

“Platform aplikasi Aku Pintar ini menyajikan berbagai fitur pembelajaran yang kreatif,” ujarnya.

Pebri mengklaim, Aku Pintar menjadi satu-satunya aplikasi di Indonesia yang dapat menggabungkan tes minat bakat dengan belajar, sehingga pelajar menjadi lebih terarah. Berdasarkan hasil pengamatannya, sejauh ini sudah banyak tes minat bakat serupa, tetapi lebih menekankan kepada kualitas.

Aplikasi ini lebih komplit dan saya dedikasikan untuk siswa SMA bahkan SMP,” ujar alumnus Teknik Kimia ITS ini.

Aku Pintar memiliki tiga fitur unggulan yaitu minat pintar, belajar pintar dan kampus pintar yang saling terintegrasi dan dapat diakses secara gratis oleh pelajar Indonesia.

Pada minat pintar, ada tes kepribadian dan penjurusan. Hasilnya akan memunculkan probalitas kesesuaian jurusan dan lingkungan kerja si pengguna berdasarkan hasil tes tersebut. Setelah itu, secara otomatis ada rekomendasi kampus yang sesuai dengan minatnya.

“Saat ini sudah ada database 1.300 kampus se-Indonesia dan bulan depan akan bertambah menjadi 2.000 kampus,” ujarnya.

Kemudian fitur belajar pintar menyajikan bermacam materi, soal, kuis dan try out mulai dari kelas X sampai XII baik IPA dan IPS. Pada fitur ini terdapat kolom interaksi antara satu peserta dengan peserta lainnya. Jika mereka tidak mengerti jawabannya, bisa bertanya melalui kolom komentar dan dapat dijawab oleh peserta lain, sehingga interaktif dan tidak satu arah.

Sedangkan fitur kampus pintar berisi informasi kampus. Alasan disediakannya fitur ini, karena Pebri dan timnya menganggap bahwa pelajar SMA masih minim pengetahuan mengenai kampus-kampus di Indonesia.

“Mereka akan lebih terbantu mendapatkan informasi kampus karena fitur ini hampir sama dengan mini seri setiap web kampus,” tuturnya.

Ditanya soal akurasi hasil analisisnya, ia mengaku bahwa sejauh ini bisa dikatakan sudah mencapai 95%. Namun masih terus dilakukan penelitian dan perbaikan bersama psikolog. Ke depannya, ia berharap dapat membentuk ekosistem pendidikan dalam satu ruang Aku Pintar.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER