Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > 100 Debitur “Naik Kelas”; Dibekali Pengelolaan Keuangan untuk Usaha

100 Debitur “Naik Kelas”; Dibekali Pengelolaan Keuangan untuk Usaha

Ekonomi & Bisnis | Sabtu, 12 Desember 2020 | 20:13 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
100 Debitur “Naik Kelas”; Dibekali Pengelolaan Keuangan untuk Usaha

100 Debitur “Naik Kelas”; Dibekali Pengelolaan Keuangan untuk Usaha

Ikuti PETIK Keuangan yang diadakan OJK Regional 4 Jatim, Pemprov Jatim dan PT Permodalan Nasional Madani

Surabaya, Kabarindo- Sebanyak 100 debitur ”Naik Kelas” mendapat pembekalan berupa pengelolaan keuangan untuk usaha, transaksi non-tunai khususnya untuk pembayaran angsuran pada masa pandemi dan waspada investasi agar tidak menjadi korban investasi ilegal.

Mereka merupakan perempuan prasejahtera, pelaku usaha ultra mikro di Surabaya yang telah mengikuti Business Matching dan Pelatihan, Literasi dan Inklusi (PETIK) Keuangan dengan tema ”UMKM Naik Kelas di Tengah Pandemi COVID-19”. Kegiatan ini diadakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jawa Timur bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui TPAKD Jawa Timur.

Kegiatan dibuka oleh Direktur Pengawasan LJK 2 dan Manajemen Strategis, Mulyanto, serta dihadiri oleh Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur, Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur dan PT PNM.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Business Matching dan PETIK Keuangan yang tetap dilaksanakan oleh TPAKD Jatim meskipun pada masa pandemi, mengingat UMKM merupakan salah satu sektor yang perlu diperhatikan agar tetap survive dan menjadi penggerak perekonomian, karena banyaknya tenaga kerja yang terserap di sektor tersebut.

Mulyanto mengatakan, kegiatan Business Matching dan PETIK Keuangan ini sejalan dengan tujuan TPAKD yaitu memastikan ketersediaan akses seluas-luasnya bagi masyarakat, antara lain UMKM dan sektor produktif lainnya. Hal ini juga merupakan salah satu upaya untuk memotivasi pelaku usaha ultra mikro agar mampu bertahan dan berkembang di tengah pandemi.

Kepala Cabang PNM Jatim, Yusri Ardiansyah, menambahkan pada masa pandemi tetap dilakukan penyaluran kredit dan restrukturisasi kredit untuk pelaku usaha ultra mikro. Ia menyebutkan, selama 2020, terdapat 3.553 debitur Mekar yang naik kelas menjadi debitur ULaMM dengan total pembiayaan Rp.41 miliar. Pendampingan kepada pelaku usaha juga tetap dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan penyerahan dana bantuan pendidikan dari OJK kepada Pemkot Surabaya yang diwakili oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya untuk membantu pelajar tidak mamp, termasuk putra/putri debitur PT PNM. Dana bantuan ini berasal dari penggalangan dana sosial pada konser amal virtual yang diselenggarakan oleh OJK.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER